HOLD
ME TIGHT
Cast : Jeon wonwoo (seventeen) – Kim SoHee (OC)
Other cast : Kim Mingyu, all member seventeen, Chindy (OC)
Rate : 16+
Genre : Romance, friendship, fluff, fanfiction (fiksi
pengemar)
Leght : Part
Orang-orang
berjalan di hadapan gadis manis bernama kim so hee, ia menatap ke arah jalan
dan berkata “ Akhir nya aku pulang juga
ke Korea, aah aku sangat merindukan bagaimana suasana malam di Korea. Ya, aku
rasa aku sudah gila karena terlalu senang akhir nya pulang ke Korea “ So hee
menarik koper nya dan merapikan topi bundar nya yang sebelum nya miring karna
kepala nya yang tidak bisa diam. So hee melewati jalur khusus karena ia
mendapat informasi kalau grup idol baru saja pulang dari tour nya dan menaiki pesawat yang sama seperti nya.
So
hee berhenti sebentar mengambil ponsel nya yang berdering, ia merogoh tas nya
dan mengambil ponsel nya yang di layar sudah tertera tulisan “malaikatku” So hee berjalan kembali sambil menerima
telefon.
“
eoh? Eomma aku sudah sampai bandara,
aku akan segera ke rumah sakit.... ah tidak apa, aku ingin melihat wajah
malaikat ku-
Ponsel
So hee terjatuh ke lantai karena ada seseorang yang menabrak nya, seorang pria,
tinggi dan pakai kacamata. Pria itu mengambil ponsel So hee yang terjatuh dan
memberikan nya “ maaf, aku tidak sengaja menabrak mu” ujar pria berkacamata itu
Sudah
terlihat jelas di raut wajah So hee, ia sangat marah dan kesal. “yak! Harus nya
kalau jalan tuh lihat pakai mata, lihat ponsel ku jadi retak begini” ujar So
hee menaikan suara nya, pria itu melepas kacamata nya dan menatap gadis mungil
di hadapan nya dengan seksama “aku kan sudah meminta maaf, bagaimana kalau
ponsel mu aku ganti yang baru. Nona So hee?” jawab pria itu sambil tersenyum
manis, So hee terdiam sebentar karena pria yang di hadapan nya itu menyebut
namanya. Darimana pria itu tau nama So hee?
“ kau tahu namaku? Tahu darimana?”
“astaga, kau lupa dengan ku? Aku sengaja menabrak
mu, maafkan aku ya” ujar pria itu sambil tertawa pelan.
“Mingyu
hyung! Ayo cepat kita pergi, manager-nim sudah marah-marah” seorang
pria lain berteriak di dekat mobil van dan sontak membuat So hee membesarkan
kedua bola mata nya.
“Mingyu?
Kau mingyu? Kim mingyu? Mingyu yang dulu suka mencuri makananku? Mingyu yang
dulu senang banget ngatain aku jelek? Ini benar kamu? “ So hee bertanya tanpa
berhenti sejenak, Mingyu tersenyum kepada So hee dan mengganguk “ huum, aku
Mingyu. Aku pergi dulu ya, emm karna ponsel mu rusak besok lusa datang ke acara
fansign grup ku ya nona So hee” Mingyu memberikan tiket kepada So hee “ aku
pergi dulu “ lanjut Mingyu sambil melambaikan tangan nya kepada So hee dan So
hee membalas juga dengan melambaikan tangan nya “Aku akan datang”
“ dia
siapa hyung? Kekasihmu? Waah cantik” ucap Dino yang tadi memanggil Mingyu “bukan,
dia teman kecil ku. Sudah kita masuk”
--
Dengan
tangan mungil nya So hee membuka pintu kamar VVIP no. 3 dengan pelan-pelan,
setelah melihat malaikat nya terlukis senyuman indah di wajah So hee dan mata
nya mulai berkaca-kaca saat malaikat nya menyambut nya dengan hangat “ kau
sudah datang? Bagaimana perjalananmu? Baik-baik saja?” So hee langsung berlari
kecil kearah malaikat nya dan langsung memeluk nya dengan air mata yang sudah
membasahi pipi nya yang merona itu
“ aku
merindukan mu, eomma. Kenapa baru
mengabari ku kalau kau sudah sakit seperti ini sudah lama”
Tangan
hangat itu mulai menghapus air mata yang membasahi pipi So hee sambil tersenyum
“ aku ingin kau lulus dulu, kalau aku bilang dari dulu pasti kau akan langsung
berangkat kesini dan tidak memikirkan sekolahmu” So hee mengangguk dan memeluk
kembali tubuh ibu nya itu sambil berbicara “ aku sangat merindukanmu”
Setelah
saling melepas rindu, So hee mengambil pisau dan buah apel yang tadi dibeli nya
saat di jalan. So hee duduk di samping ranjang sambil mengupas apel untuk ibu
nya, So hee mengambil sepotong dan menyuapi ibu nya “eomma,aaaaaaa” ibu nya membuka mulut dan mengunyah apel yang di
suapi oleh anak nya.
“ ah
eomma, aku tadi di bandara bertemu dengan Mingyu”
“
mingyu? Teman kecilmu?”
“ iya
eomma, dia sekarang menjadi idol. Aku baru tahu ternyata dia berbakat jadi idol
hahaha, eomma Mingyu menyuruh ku untuk datang keacara fansign nya bahkan dia
memberikan ku tiket. Menurut eomma aku harus datang atau tidak? “ So hee
menopang dagu nya sambil menatap kearah ibu nya
“
kalau kau ingin datang ya silahkan saja datang, tapi kau harus izin kepada Appa
mu dulu. Lalu pria di Jepang yang kau ceritakan itu bagaimana? Kata mu dia
orang Korea, kalau begitu kenapa kalian tidak bertemu? Kau kan sudah ada disini”
So
hee menghembuskan nafas panjang dan terlihat murung “ pria itu? Entahlah eomma,
aku rasa cinta ku bertepuk sebelah tangan. Bahkan sekarang aku tidak tahu dia
bagaimana dan seperti apa. Jujur aku merindukan nya tapi harus bagaimana eomma?
Aku bahkan sempat berfikir apa aku harus menyerah kepada perasaan ku? Apa aku
harus melupakan nya? walau bagaimana pun dia orang yang pertama yang bisa
membuat hati ku berdebar-debar “ eommanya mengelus-elus rambut So hee dengan
lembut sambil tersenyum
“aigoo,
anak eomma ternyata sudah besar. Kau kan ada Mingyu bahkan dulu kau
memohon-mohon padaku untuk dinikahkan dengan Mingyu”
“eomma!!
Itu kan dulu waktu aku masih kecil, eomma kan tau anak kecil itu akan berbicara
semau mereka. Sekarang aku sudah besar, lagipula dulu kan hanya Mingyu pria
yang berada di dekatku setiap saat “ So hee terlihat sedikit malu saat ibu nya
berbicara seperti itu, tapi memang kenyataan nya seperti itu So hee pernah
meminta kepada ayah dan ibu nya untuk dinikahkan dengan Mingyu.
“tapi
kau harus berhati-hati ya, Mingyu seorang idol dan dia punya banyak penggemar,
bahkan apa itu namanya sasaeng fans mereka akan melakukan apapun untuk
menyakiti mu dan membuat mu menjauh dari Mingyu mereka tidak perduli kau adalah
pewaris tunggal AB group atau kau adalah seorang anak pemerintah sekalipun. Aku
mengkhawatirkan mu nak”
So
hee mengangguk dan memeluk lengan ibu nya dengan erat.
-skip-
“nona,
kau benar ingin mengemudi sendiri kalau tuan marah bagaimana?”
So
hee mengambil kunci mobil dengan sigap dan tersenyum lebar kepada supir yang
seharus nya mengantar So hee kemana-mana “ ayolah pak jang, aku hanya sebentar
nanti aku akan bilang Appa agar kau tidak di omelin appa. Aku hanya ingin
memberi pakaian sebentar saja”
“tapi
non-
“ aku
pergi ya” ucap So hee sambil berlari kecil dengan perasaan bahagia dan juga
wajah nya terlihat sangat ceria sekali.
Setelah
mengitari kota Seoul akhir nya ia menemukan toko pakaian yang di dalam nya
terdapat baju-baju rajutan yang indah dan hangat, So hee memarkirkan mobil nya
di dekat toko itu dan turun dari mobil lalu berjalan kearah toko. Saat So hee
membuka pintu toko itu seorang pelayan menyambut nya “selamat datang di toko kami, ada yang bisa saya bantu?”
“ aku
ingin memberi baju rajut dan juga syal, ada di sebelah mana ya? “ tanya So hee
kepada pelayan yang tadi menyambut nya “aku
akan menunjukan tempat nya” ujar sang pelayan sambil berjalan untuk
menunjukan tempat baju rajut yang bagus dan So hee mengikuti nya dari belakang.
“ini baju rajut koleksi kami yang terbaru” So
hee mengambil dan mengamati baju rajut berwarna putih dan di bawan nya ada
beberapa rajutkan seperti gambar daun, simple
tapi menarik sekali. “apakah anda
ingin membeli pakaian rajut untuk pacar anda? “ tanya si pelayan tersebut “
ah bukan, ini untuk teman kecil ku. Kalau begitu aku ambil satu yang ini dan
juga syal yang ini” So hee memberikan baju rajut dan syal putih itu kepada si
pelayan dan segera membayarnya.
“terimakasih sudah berbelanja di toko kami,
silahkan datang kembali”
Setelah pergi membeli
pakaian, So hee langsung segera pulang ke rumah. Setelah sampai rumah ternyata
Appa nya sudah berada di rumah lebih dulu dan sudah menunggu nya di depan pintu
“ kau dari mana Kim So hee?”
“ aku habis beli baju
rajut untuk Mingyu”
“Mingyu? Mingyu teman
kecil mu itu? Appa dengar dia menjadi seorang Idol sekarang? “
“ iya, aku bertemu
dengan nya pas di bandara dan besok aku akan bertemu dengan nya lagi. Makanya aku
membelikan nya hadiah “
“ Appa kira kau pergi
kemana, kalau bertemu dengan Mingyu nanti bilang ke dia luangkan waktu nya dan
makan malam dengan kita”
“ Siap Appa!! “ So hee
menaruh tangan nya di depan alis nya persis seperti seorang prajurit yang
sedang hormat kepada komandan nya “Appa, aku ke kamar dulu ya” lanjut So hee.
--
Hari ini
adalah hari dimana So hee akan bertemu teman masa kecil nya lagi Mingyu diacara
fansign nya, tapi seperti nya So hee akan sedikit terlambat karena Appa nya
menyuruh nya untuk ikut rapat pemegang saham di hari yang sama.
So
hee sudah berada di depan gedung AB Group dengan pakaian yang sangat manis
karena tadi nya So hee akan langsung ke acara fansign. So hee masuk ke dalam
gedung AB, So hee langsung kearah repsesionis dan bertanya keberadaan Appa nya
karena ia tidak begitu hafal letak dan ruangan gedung AB Group.
“maaf,
Presdir ada dimana ya?”
“
sebelum nya anda siapa darimana dan apa sudah buat janji dengan presdir? “
“oh? Apakah
aku harus membuat janji dulu? Aku tidak tahu, presdir hanya bilang hari ini ada
rapat dengan pemegang saham. Bisa tolong beritahu aku dimana ruangannya? “
“maaf
tapi sebelum nya anda siapa dan darimana?”
“
saya? Nama lengkap saya Kim So hee saya dari rumah “ jawab So hee dengan polos,
pegawai yang berada di repsesionis itu langsung membungkukan badan nya 90ยบ
“maaf
nona, aku tidak mengenali anda”
So
hee tertawa kecil “ ah tidak apa, terakhir aku kesini kan masih kecil tapi
wajar saja kau tidak mengenali ku. Jadi dimana ruang rapatnya? “
Pegawai
itu langsung mengantarkan So hee keruang rapat, setelah menunggu 15 menit akhir
nya rapat pun dimulai. Meskipun bukan So hee yang memimpin rapat tapi So hee
harus menghadir rapat itu. Pada saat rapat sedang berlangsung ponsel nya
bergetar, So hee mengambil ponsel nya dan ternyata ada pesan masuk dari nomer
tak dikenal
From
: +829478****
So
hee-yaa~~~
Ini
aku Mingyu, kau dimana? Acara fansign nya akan segera berakhir.
To
: +829478****
From
: So hee
Aku
sedang rapat bersama Appa ku, rapat nya sebentar lagi akan selesai. Mungkin 30
menit lagi aku akan sampai disana
-
Rapat
yang menurut So hee membosankan akhir nya selesai, So hee langsung berjalan
kearah Appa nya “ Appa, aku mau bertemu Mingyu. Aku harus pergi sekarang, aku
bawa mobil sendiri. Tidak apa kan? “
Appa
nya menganggukan kepala sambil memperhatikan berkas yang berada di hadapan nya “
tapi hati-hati bawa mobil nya ya” So hee
langsung bergegas pergi.
Setelah
menempuh perjalanan 15 menit akhir nya So hee sampai juga di acara fansign nya.
So hee mengerutkan kening nya sambil membawa hadiah yang akan diberikan untuk
Mingyu “ ah aku rasa aku terlambat, acara nya sudah selesai”
So
hee menghampiri staff yang sedang membereskan meja-meja dan bertanya kepada
staff tersebut dengan nafas terengah-engah “permisi, apa acara nya sudah
selesai? “
Staff
itu berhenti merapikan meja-meja dan menjawab pertanyaan gadis manis So hee “
ah iya, kami minta maaf karena acara baru saja selesai 10 menit yang lalu “
“ah
begitu, kalau begitu Mingyu ada dimana ya? “ tanya So hee sambil melihat-lihat
sekeliling nya
“
apakah anda seorang fans? Ingin memberikan hadiah untuk Mingyu? Titip saja di
saya nanti akan saya berikan kepada Mingyu”
So
hee melambai-lambaikan tangan nya “ bukan, aku bukan fans. Aku teman nya
Mingyu, aku harus bertemu dengan nya “ staff mengira kalau So hee adalah
seorang fans yang fanatik, So hee berdiam sejenak dan langsung kepikiran untuk
menelfon Mingyu. Ia mengambil ponsel nya dan menelfon Mingyu
“ah,
Mingyu.. aku berada di lokasi fansign tapi aku rasa acara nya sudah selesai. Kau
dimana?.... ah iya baiklah”
So
hee memberikan ponsel nya kepada staff yang tadi berbicara dengan nya, setelah
staff tersebut menerima telfon dari Mingyu staff itu mengantarkan nya ke
backstage.
So
hee masuk ke dalam backstage dengan pelan-pelan dan khawatir bagaimana kalau
teman-teman nya tidak menyukai ku.
“ permisi..
“So
he-ya!!! Kenapa lama sekali? “ Mingyu langsung menyambut nya dengan penuh
semangat “ ah So he, ini member grup ku “ Mingyu memperkenalkan satu persatu
para membernya yang terlihat ramah “ nama grup mu apa? “
“Seventeen,
nama kita seventeen” ujar Joshua sambil tersenyum, dan So hee mengangguk.
“
sebetul nya ada satu member lagi, tapi seperti nya dia sedang ke toilet nah
nanti saja kenalan sama satu member lagi. Sekarang kau yang memperkenalkan
dirimu kepada memberku “ ujar Mingyu
So
hee berdiri dengan gugup, pakaian yang ia kenalan hari ini juga cukup manis. Rambut
yang dikuncir dua dengan kacamata bulat dan juga rok pendek dan tas kecil yang
mengantung di bahunya.
“
Nama ku Kim So hee, kalian bisa memanggilku So hee. Aku teman kecil nya Mingyu,
kita tidak bertemu sudah 6 tahun dan baru bertemu lagi kemarin saat dibandara “
Seluruh
member bertepuk tangan dan ada beberapa member yang memuji kecantikan nya, So
hee duduk di sebelah Mingyu dan bercerita tentang masa kecil Mingyu kepada
member-member nya.
“ ah
iya, aku punya hadiah untukmu. Ini baju rajut untukmu, bukankah kau menyukai
baju rajut? “ So hee memberikan tas kecil berisi baju rajut untuk Mingyu
“ ini
seperti drama saja, cinta lama bersemi kembali” ujar Hoshi meledek, dan semua
member tertawa kecil melihat tingkah laku Hoshi yang berlebihan.
Saat mereka
tertawa kecil seseorang datang masuk ke dalam ruangan
“ hyung! Kenapa kau
lama sekali? Disini ada teman nya Mingyu hyung” ucap Dino bersemangat.
So hee membalikan badan
nya dan terdiam melihat pria yang berada di depan pintu itu, hati nya serasa
sangat sakit melihat pria itu lagi. Seperti kenangan lama yang menyakitkan
untuk di ingat.
“ So hee? “
So hee tersenyum sambil
menahan nangis, ia tidak ingin menangis. Entah menangis karena rindu, karena
marah, karena kecewa semua nya bercampur aduk.
“Wonwoo, sudah lama
tidak bertemu ya”
-to be continue-