Jumat, 24 April 2015

I CAN FLY



I CAN FLY
Taehyung, jungkook//general//±3KT//angst, friendship//Soo
Nb       : mian jika banyak typo, aku bukan penulis profesional. Happy reading^^
            “ jungkook, bangunlah jangan tidur terus dasar pemalas! “ taehyung menguncang-guncang tubuh jungkook agar kookie cepat terbangun dari tidurnya dan mengakhiri mimpi nya, tapi kenyataan nya jungkook masih tetap tertidur pulas. taehyung berjalan kearah jendela dan membuka tirai jendela itu selebar mungkin sehingga matahari masuk melalui kaca jendela nya dan membuat jungkook terbangun lalu melemparkan jauh selimut itu “ baik lah hyung kau menang, cepat bawakan kursi roda ku kesini “ kursi roda? Ada apa dengan jungkook? Kenapa dia memakai kursi roda? Apa yang sebenarnya terjadi?
-
“ hyung? Sedang apa kau disana? “ jungkook menggerakan roda yang berada di kursi nya dan berjalan kearah taehyung dan ternyata dia hanya melakukan hal-hal yang biasa dia lakukan di siang hari menjelang sore, yaitu berdiam diri di taman rumah hingga malam tiba. “ v hyung, kau sedang apa? Menunggu malam tiba? Aku rasa malam ini tidak akan ada bintang, karena tadi siang turun hujan sangat deras sekali “
            taehyung tersenyum dan melihat kearah jungkook lalu mendorong kursi kookie mendekat di tempat yang tadi ia duduki, taehyung tersenyum tapi kookie melihat taehyung dengan penuh wajah bertanya-tanya. taehyung menghembuskan nafas lalu mengeluarkan sebatang cokelat dari celana nya “ jungkookie... apa kau mau ini? “ taehyung melambai-lambaikan cokelat itu di hadapan jungkook lalu dengan cepat jungkook mengambil cokelat yang tadi nya berada di lengan taehyung
            “ v hyung, apa kau ingin mendengar cerita tentang seorang peri kecil yang ingin bisa terbang seperti teman-teman nya yang memiliki sayap? “ ujar jungkook sambil memakan cokelat nya tadi yang di berikan taehyung tanpa membagi nya dan malah asik memakan cokelat itu sendiri, taehyung menghembuskan nafas panjang dan mengembungkan kedua pipi nya “ jungkook, kau sudah menceritakan cerita itu berkali-kali aku sudah lelah mendengar cerita peri itu “ keluh taehyung, setelah taehyung berkata seperti itu wajah jungkook menjadi murung dan tidak memakan cokelat nya lagi tanpa berbicara apapun jungkook hanya menundukan kepala nya dan menyimpan cokelat nya di paha jungkook “ sudah lah kookie jangan memasang wajah seperti itu, ceritakan saja. Aku akan mendengar kan nya “ ujar taehyung yang akhir nya mengambil keputusan untuk mendengarkan cerita bodoh itu, menurut taehyung cerita itu benar-benar sangat membosankan.
            “ pada suatu hari lahirlah seorang peri yang sangat imut sekali dia memiliki tubuh yang sangat mungil, hari berganti hari saat  nya menjadi peri yang dewasa tapi dia sangat berbeda dia memang mempesona tapi peri ini tidak memiliki sayap seperti peri lain nya. Dia sudah mencoba berbagai cara tapi selalu gagal, dia terus mencoba nya dan mencoba berulang-ulang kali dia selalu terjun dari daun yang paling atas tapi alhasil dia hanya terjatuh begitu saja. Sampai akhir nya dia mencoba sebuah daun dia merancang nya dengan sangat cantik dan akhir nya, dia bisa terbang. Dia bisa menikmati hidup bebas, karena selama ini dia hanya menjadi cemoohan orang-orang karena diri nya berbeda. Selesai “
            jungkook sudah selesai bercerita, hari pun sudah mulai gelap. jungkook menatap kearah langit, yang ia lihat hanyalah kumpulan awan-awan, taehyung yang di samping nya hanya berdiam sambil membaca sebuah novel yang bernuansa romantic. “ hyung, taehyung hyung coba lihat di langit ada bintang kecil yang bersinar “ ujar jungkook sambil menarik-narik pakaian taehyung, taehyung menghiraukan jungkook dan menatap kearah langit jungkook benar di langit ada bintang kecil sendirian yang bersinar terang “ ini aneh “ taehyung berbicara sambil mengerutkan kening nya dan tetap menatap kearah bintang yang bersinar itu “ ini tidak aneh hyung, kau tahu? Bintang itu pasti sangat kesepian karena sendirian di atas sana. Itu pasti ibu ku yang bersinar di langit itu, kata ibu jika seseorang meninggal dia akan menjadi bintang yang bersinar di langit jika orang itu berbuat baik selama hidup nya. Dan aku rasa itu ibu ku hyung karena ibu ku selalu berbuat baik, dia melahirkan ku dan merawat ku “
            “ JUNGKOOK! Bagaimana kau bisa mengatakan ibu mu itu orang yang baik?! Dia yang membuat mu LUMPUH KOOKIE! Dia membuat mu menjadi tidak bisa berjalan seperti ini, dan lihat lah dirimu kau hanya pria yang menghabiskan sisa hidup mu di atas kursi roda itu. Tapi kenapa kau tidak membenci ibu mu?! Dia sangat jahat kookie JAHAT! Dia tidak akan mungkin bersinar di langit itu! MENGAPA KAU INI SANGAT BODOH! “
            “ hyung? Kenapa kau jadi berteriak seperti ini kepada ku? Kau tidak bisa menyalahkan ibu ku karena kelumpuhan ku ini, mungkin saja tuhan sudah memberikan ku jalan seperti ini. Dan aku tidak akan bisa membenci ibu ku, karena jika dia tidak bertahan dan tidak berjuang aku tidak akan berada di sini bersama mu hyung. Meskipun dia berperilaku jahat terhadap ku aku tidak boleh membenci ibu ku sendiri yang sudah berjuang untuk melahirkan ku “
            taehyung muak mendengar ucapan jungkook, apa dia bodoh? Ibu nya yang membuat nya menjadi seperti ini tetapi dia tidak membenci nya sama sekali. Kalau taehyung menjadi jungkook dia tidak akan memaafkan ibu nya. taehyung berdiri mengubah posisi nya yang tadi nya duduk “ sudah lah terserah kau saja, aku muak berbicara dengan mu kook “ taehyung langsung pergi meninggalkan jungkook sendirian yang masih menatap bintang di langit “ baiklah, selamat istirahat “ ujar jungkook tanpa tampang bersalah karena membuat taehyung menjadi marah seperti itu, aigoo dasar jungkook kenapa dia sangat bodoh sekali?
**
            Sudah 3 jam setelah taehyung terbangun dari mimpi nya hanya diam saja di dalam kamar nya, semalam dia memikirkan hal-hal yang tidak bisa membuat nya tertidur. Semalam dia membentak jungkook dan seharusnya taehyung tidak melakukan itu karena dari kecil mereka menghabiskan waktu bersama, kali ini taehyung sudah sangat jahat dia tidak bisa merasakan bagaimana hangat nya di peluk seorang ibu bagaimana rasa nya memiliki ibu yang memperjuangkan hidup nya untuk dirinya karena dari kecil taehyung tidak memiliki ibu, dia di adopsi oleh ibu nya jungkook tapi mereka selalu di perlakukan tidak baik. Tapi kenapa jungkook begitu menyayangi ibu nya yang jahat? Akhir nya taehyung membuat keputusan untuk meminta maaf kepada jungkook karena membentak nya semalam, taehyung  keluar dari kamar nya dan mengetuk-ngetuk pintu kamar jungkook berkali-kali tapi tidak ada yang menjawab. Ini membuat taehyung menjadi panik akhir nya taehyung memutar kenop pintu itu sehingga pintu kamar nya jungkook terbuka, tapi alhasil jungkook tidak ada di dalam kamar nya dan kamar nya pun terlihat sangat rapi sekali ini membuat taehyung menjadi sangat panik.
            Taehyung  berjalan kearah meja yang berada di dalam kamar jungkook dan ada sepucuk kertas yang berada di atas meja yang biasa di pake jungkook untuk menulis ‘ v hyung, aku pergi ke taman sebentar aku ingin mencari peri-peri kecil itu ‘ taehyung menggelengkan kepala nya berkali-kali lalu pergi menyusul dimana jungkook pergi.
-
            “ jungkook! “ taehyung berteriak sambil berlari kearah jungkook yang sedang menatap kupu-kupu berterbangan di dekat nya “ oh hyung, kau menyusul juga “  jungkook tersenyum kepada taehyung  yang sedang berjalan mendekati nya “ sedang  apa kau disini kook? Biasa nya kalau kau ingin pergi kesini kau akan meminta ku untuk mengantar mu “ tanya taehyung sambil menggenggam tangan sahabat nya itu “ oh iya jungkook, aku minta maaf ya karena semalam aku membentak mu aku benar-benar minta maaf aku menyesal kook “ akhir nya taehyung memberani kan diri untuk meminta maaf, jungkook tersenyum seperti nya itu adalah senyum yang paling tulus dari dalam hati nya.
            “ hyung, kapan ya aku bisa terbang seperti mereka? “ jungkook menunjuk kearah kumpulan beberapa kupu-kupu yang tidak jauh dari pandangan nya. taehyung tersenyum sambil menaikan kedua alis nya lalu mengeluarkan sesuatu dalam tas nya “ ta—da “ ujar taehyung dan dia mengeluarkan jaring untuk menangkap kupu-kupu itu, taehyung mulai berdiri dan berjalan perlahan dan HAP! Akhir nya satu kupu-kupu cantik itu tertangkap. taehyung memberitahukan nya kepada jungkook dengan menahan jaring nya agar kupu-kupu nya tidak pergi “ hyung, lepaskan dia “ kata jungkook “ kenapa? Kita bisa menyimpan nya di toples “ jawab taehyung “ tapi dia akan merasa menderita hyung, aku tahu bagaimana rasa nya tidak bisa melakukan apapun. Aku mohon lepaskan lah dia “ jungkook meminta nya dengan memohon kepada taehyung, taehyung menundukan kepala nya dan merasakan apa yang di rasakan oleh jungkook akhir nya taehyung melepaskan kupu-kupu yang indah itu dan terbang bebas “hyung, aku ingin merasakan berlari lagi “
            Taehyung berjalan kebelakang kursi roda jungkook lalu memegang belakang kursi roda itu
“ kau siap kook? “
“ siap untuk apa hyung? “
            Taehyung mendorong kursi roda jungkook  dengan sangat kencang dan jungkook merentangkan kedua tangan nya merasakan udara yang melewati tubuh nya, jungkook sangat senang sekali tapi hal ini membuat nya menjadi pusing “ hyung.. hyung.. hentikan ini aku merasa mual hyung, kita pulang saja “
-
“ kook? Masih merasa pusing? “
            jungkook bangun dari tidurnya dan mendorong taehyung menjauh lalu meyipitkan kedua mata nya sambil mengerutkan kening nya “ maksud mu pusing? Aku tidak pusing hyung“ taehyung tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala nya apa tadi dia salah memberi nya obat pusing?
“ jungkook, tadi saat kau tertidur kau hanya berbicara terus selagi aku mengompres kening mu. Kau berbicara v hyung aku sangat pusing sekali, hyung aku ingin tidur, hyung ada apa dengan kepala ku kau berbicara seperti itu. Sekarang saat nya meminum obat mu kookie, ini sudah lewat 1 jam dari waktu meminum obat “
“ simpan saja disitu, nanti aku minum. Aku lelah hyung “
“ lelah kenapa? “
“ setiap waktu aku harus meminum obat ku, aku sangat lelah hyung lelah sekali “
Taehyung menghembuskan nafas dan menatap kearah jungkook yang mulai menitikan air mata, hati taehyung sangat sakit sekali melihat jungkook menangis tentu saja karena taehyung sudah merasakan ada ikatan batin antara mereka berdua. “ baiklah, jangan lupa minum obat mu ya aku akan keluar “
-
            Suara ketukan pintu terdengar berulang-ulang kali tapi tidak ada yang menjawab, ugh! Ayolah taehyung ini sudah tengah malam pasti jungkook sudah pergi kedalam mimpi nya, tapi taehyung tetap ingin masuk ke dalam kamar jungkook untuk memastikan apakah dia sudah minum obat atau belum. taehyung membuka kenop kamar jungkook dan membuat pintu kamar nya terbuka “ jungkook, kau sudah meminum obat mu? “ taehyung berdiri di dekat pintu tetapi jungkook tidak menjawab nya dia sedang tiduran di atas ranjang tetapi dengan posisi membelakangi taehyung, jungkook tidak menjawab apapun akhir nya taehyung berjalan kearah jungkook dan menyentuh lengan kookie yang sangat panas, wajah nya berkeringat sekali bibir nya menjadi warna putih pucat. Pasti jungkook tidak meminum obat nya, ini benar-benar sudah membuat taehyung panik. Apa yang harus di lakukan nya? taehyung memang sekolah di kedokteran tapi dia tidak boleh memeriksa pasien sembarangan, jadi taehyung segera memasukan kookie ke dalam mobil dan membawa nya ke rumah sakit terdekat.
            Sudah 4jam taehyung menunggu keadaan jungkook yang masih ada di ruang ICU, ini benar-benar membuat taehyung gelisah, takut semua nya bercampur aduk. Seorang pria menggunakan jas putih berjalan kearah taehyung “ tuan, jungkook sudah sadar seperti nya jungkook harus di rawat dirumah sakit ini dan harus segera dipindahkan kamar nya. Dia sedang menunggu anda “
            “ jungkook? Apa yang kau lakukan? Kau tidak meminum obat mu?  Kau benar-benar membuatku khawatir kook  “ taehyung mengatakan semua yang berada di dalam hati nya sambil menggenggam erat lengan jungkook, jungkook tersenyum melihat sahabat yang sudah sama seperti kaka nya itu berbicara terus menerus di hadapan nya “ hyung, aku sudah tidak apa-apa. Aku lupa meminum obat ku hyung, sudah kau tidak usah khawatir sekarang kan kau bisa lihat aku baik-baik saja. Iya kan? “
            Taehyung  mengusap-usap rambut jungkook dan mencium kening nya, taehyung itu orang yang penyayang misi hidup nya adalah menjaga jungkook agar tidak terjadi apa-apa pada nya. “ hyung? “ taehyung mengerutkan kening nya dan menatap kearah jungkook“ saat aku tertidur aku bermimpi tentang ibu,  dia berkata jika dia memiliki salah kepada mu ia meminta maaf hyung. Aku tahu dia sangat jahat kepada mu, aku tau itu hyung aku tau semua itu tapi tolong maafkan lah dia hyung. Aku tidak ingin melihat ibu merasa sedih karena memiliki salah kepada mu “ taehyung menitikan air mata yang membasahi pipi nya lalu menggeleng-gelengkan kepala nya berkali-kali, hati nya sangat terpukul sekali rasa nya sangat sakit  “tidak kook, aku tidak akan memaafkan nya. Kau tidak mengetahui semua nya kook, aku benar-benar tidak akan memaafkan nya “ ujar taehyung tegas, jungkook menatap taehyung dengan tatapan kosong.
            taehyung menunggu jungkook tertidur bahkan taehyung tidak tidur semalaman karena menjaga jungkook, taehyung sangat senang sekali melihat jungkook tertidur. taehyung sangat menyayangi jungkook, benar-benar menyayangi nya dan jungkook ingin membuat taehyung merasa bahagia bagaimanapun cara nya dan apapun akan dia lakukan untuk jungkook.
**
            jungkook sudah 2 minggu berada di rumah sakit, karena dokter tidak boleh membiarkan jungkook pulang dan beristirahat di rumah nya. Sudah 2 hari taehyung tidak menginap di rumah sakit menemani jungkook karena taehyung memiliki beberapa hal yang perlu di lakukan. Dan sekarang taehyung bisa mengunjungi jungkook“ kookie, maafkan aku kemarin-kemarin aku tidak menemani mu disini. Apa kau baik-baik saja? “ tanya taehyung setelah 2 hari tidak mengunjungi jungkook, taehyung langsung memeluk erat jungkook melepas rindu “ hyung, aku sangat rindu pada mu “ jungkook membalas pelukan taehyung dan tersenyum senang sekali.
            taehyung mengambil gitar yang tidak jauh dari nya “ kook? Aku akan bermain gitar, kau bernyanyi ya aku sangat senang dengan suara mu “ jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum, taehyung mulai memetik senar gitar nya perlahan demi perlahan memainkan nada rendah jin-gone jungkook menanyikan lagu itu. Pintu kamar  rawat jungkook terbuka dan datang seorang dokter yang selalu menjaga jungkook selama ini bersama dengan suster “ tuan taehyung ada yang ingin saya bicarakan dengan anda “ ujar dokter itu “ kookie, kau tunggu di sini ya “

            “ ada apa? Apa jungkook sudah boleh pulang? “ tanya taehyung sambil mengabungkan tangan kanan dan kiri nya sehingga mengumpal, wajah taehyung sudah sangat senang sekali mungkin yang akan dia dengar saat ini adalah berita bagus “ jungkook memiliki penyakit yang sangat parah “
-
            “hyung? Apa yang sedang kau fikirkan? “
taehyung menggelengkan kepala nya berkali-kali dan tersenyum kepada jungkook “ aku tidak apa-apa “ jelas jungkook tau sedang terjadi sesuatu kepada taehyung, melihat wajah nya saat ini rasa nya jungkook ingin menangis melihat nya. Tidak mungkin taehyung tidak apa-apa karena tadi saat taehyung berada di kamar mandi dia menangis “ baiklah hyung, bagaimana kalau kau bermain gitar lagi untuk ku “ ujar jungkook menyuru taehyung bermain gitar untuk nya, saat taehyung ingin memetik senar gitar jungkook batuk dan mulut nya di tutupi oleh tangan nya jungkook “ kook? Kau tidak apa-apa? “ tanya taehyung mulai panik karena batuk nya ini terdengar sangat parah,jungkook melepaskan tangan nya dari mulut nya dengan perlahan dan terlihat lengan  nya bergemetar
            “ hyung? Ada apa dengan ku? “ jungkook menangis “ KIM TAEHYUNG! Kenapa bisa ada darah di tangan ku?! Ada apa dengan ku hyung! “ setelah jungkook menurunkan tangan nya dia terkejut karena ada darah yang sangat banyak dan kental sekali berada di tangan nya, bibir nya pun merah karena darah sebenar nya apa yang terjadi? Kenapa jungkook bisa seperti ini?
“ kook-
“ HYUNG! Cepat katakan padaku! “
“ kau tidak apa-apa kook, kau akan baik-baik saja “
“ bagaimana bisa aku baik-baik saja? Kau lihat? Ini DARAH hyung DARAH! “
“ kau tidak percaya padaku? Kau akan baik-baik saja kook percayalah pada ku “
**
            Sudah 2 bulan jungkook berada di rumah sakit ini, tidak ada perubahan malah jungkook tambah pucat dan lemas. taehyung selalu menemani nya. taehyung berjalan kearah calender dan menghitung hari “ tinggal 1 minggu lagi “ ujar taehyung dengan wajah menyesal “ hyung? Apa yang kau lakukan? “
            “ hyung? Apa kau merindukan ibu? “ kook mulai bertanya tentang ibu mereka, taehyung itu adalah anak angkat yang di asuh oleh ibu jungkook dan mereka mengerti satu sama lain sudah seperti saudara kandung tetapi pada saat ibu nya itu melukai jungkook mulai dari situ taehyung tidak menyukai ibu angkat nya. Bagaimana bisa seorang ibu melukai anak nya sendiri? Sampai tidak bisa berjalan seperti itu, kejadian itu sudah lama terjadi tetapi jungkook tidak pernah membenci ibu nya dan sedangkan taehyung? Dia sangat membenci ibu angkat nya meskipun ibu angkat nya itu sudah merawat dan membesarkan diri nya dengan sangat baik.
            “ jungkook, sudah berapa kali aku bilang aku tidak merindukan ibu. Aku sangat membenci nya, dia membuat mu tidak bisa berjalan seperti yang lain nya kook tapi kenapa kau selalu saja membahas tentang dia? “ taehyung terus mengoceh menceritakan betapa kejam nya ibu angkat nya itu, jungkook? Dia hanya bisa berdiam mendengar taehyung bercerita terus menerus. “ aku tau kau membenci nya tapi dia telah merawat mu hyung “ taehyung berdiri dari kursi nya dan keluar dari kamar jungkook.
            Saat taehyung  keluar dari kamar kookie, dokter yang biasa merawat jungkook menggelengkan kepala nya sambil menatap taehyung “ dalam berapa jam? “ tanya taehyung kepada dokter yang berada di hadapan nya kini.
-
“ hyung, aku akan operasi hari ini aku akan melihat mu lagi nanti. Aku berjanji hyung “
“ kau harus berada di samping ku lagi, berjuang lah jungkookie “
            taehyung menunggu 2 jam menunggu jungkook yang sedang berada di ruang operasi, jungkook harus mengganti paru-paru nya. Karena paru-paru nya sudah tidak baik, taehyung akan melakukan apapun untuk jungkook.
**
            Sudah 3 hari jungkook belum sadar, dan taehyung? Dia selalu berada di samping jungkook yang sedang tertidur di atas ranjang menggunakan oksigen bantuan dan juga alat deteksi jantung, taehyung selalu mengganti bunga berwarna putih yang jungkook sukai setiap hari. Dan taehyung juga selalu bermain gitar untuk jungkook meskipun dia tahu kalau jungkook itu tidak bisa mendengar nya, taehyung juga selalu memakan beberapa batang cokelat yang biasa nya jungkoook selalu merebutnya dari tangan taehyung tapi kini taehyung dapat menghabiskan cokelat nya sendiri.
            Taehyung menggangam lengan jungkook dan menitikan air mata “ jungkook, kapan kau sadar? Aku merindukan suara mu “ taehyung menundukan kepala nya sambil menangis, menangis, menangis, hanya itu yang dapat taehyung lakukan sekarang. taehyung menatap kearah kookie yang masih terpejam dan memiliki wajah yang pucat “ aku merindukan mu jungkookie “
            taehyung tertidur sambil menggengam lengan jungkook
-
“ taehyung ? “ suara itu? Suara jungkook! taehyung membalikan tubuh nya ke belakang dan melihat jungkook bersama dengan seorang wanita “ kook? I....ibu? “ taehyung  bertanya kebinggungan, apa yang di lakukan ibu angkat nya disini?
“ taehyung, ibu benar-benar minta maaf jika ibu memiliki salah pada mu. Ibu tau kau membenci ibu karena ibu melukai jungkook tapi tolong jangan membenci ibu, ibu tidak melukai jungkook. Ibu melindungi nya “
“ kau berbohong! Kau melukai jungkook! Benar kan itu kook? “
“ tidak hyung, itu salah. Pada saat ibu meninggal dia tidak tertabrak mobil tetapi dia mendonorkan kedua paru-paru nya untuk ku hyung, dan dia juga mendonorkan jantung nya untuk mu pada saat kau memiliki penyakit jantung ibu mendonorkan  nya bersama-sama saat mendonorkan paru-paru nya untuk ku “
“ benar kah itu bu?” taehyung mulai menitikan air mata dan menatap ibu nya yang sekarang mulai menjauh dari pandangan nya dan tiba-tiba menghilang begitu saja, hanya jungkook tertinggal.
“ jungkook? Apa yang kau lakukan disini? Dan mengapa kau bisa berjalan jungkookie? “
“ aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal pada mu hyung “
“ maksud mu? “
“ aku terbang hyung, terima kasih telah menjaga ku. Maaf aku tidak bisa menepati janji ku untuk bertemu lagi dengan mu, tapi aku rasa aku menepati janji ku karena sekarang aku bisa bertemu dengan mu lagi. “
“ apa maksud mu? Terbang? Aku tidak mengerti “
“ saat kau terbangun kau akan mengerti hyung, terima kasih hyung terima kasih selamat tinggal
            taehyung terbangun dari tidur nya, ah.. itu hanya mimpi. taehyung mengusap-usap lengan kookie, tangan nya menjadi sangat dingin. Dengan cepat taehyung langsung memalingkan pandangan nya kearah alat deteksi jantung dan yang taehyung lihat hanya garis lurus yang panjang dan bunyi tuuuuuuuuut diujung garis itu terdapat angka 0. taehyung tersenyum, tapi mata nya menitikan air mata dan membasahi pipi nya. taehyung tidak percaya, berarti mimpi itu....
            Mimpi terakhir taehyung bertemu dengan jungkook dan juga jungkook mengucapkan kata selamat tinggal. taehyung mendengar sesuatu di telinga nya ‘ aku bisa terbang hyung... aku bisa terbang hyung... aku bebas... ‘ air mata taehyung kini mulai mengalir banyak, air mata nya membasahi pipi dan lengan jungkook. taehyung berdiri, melepas infusan dan segala sesuatu yang menempel di tubuh jungkook lalu mengangkat kookie dan memeluk nya dengan erat
“ akhir nya kau bisa terbang jungkookie, kau bisa terbang, kau bisa terbang. Aku tidak percaya ini jungkook, kau bisa terbang, sekarang kau bebas kook “
            taehyung menatap kearah meja yang di atas nya ada bunga mawar berwarna putih, bunga itu.. sudah 3 hari tidak layu-layu. taehyung melihat ada bayangan jungkook di dekat bunga itu taehyung tersenyum melihat bayangan jungkook, dan taehyung tidak melepaskan pelukan nya kepada kookie.
“ aku bisa terbang hyung “
“ ya, aku tau kau bisa terbang. Kau terbang meninggalkan ku kealam sana “
“ aku tidak meninggalkan mu hyung “
“ aku tahu, untuk apa kau berada di sini lagi? Sekarang kau bebas jungkookie kau bisa berdiri dan juga kau bisa terbang. Jangan lupakan aku jungkookie “
Bayangan jungkook menggangguk dan tersenyum kepada taehyung “  selamat tinggal hyung “ bayangan itu hilang........
END

1 komentar:

  1. Play Coin Casino - Online Casino - Casino Whizz
    Coin Casino, also 인카지노 known as the “Coin Party” or “Coin Party”, is a casino game for 바카라 both casual and serious players. It is popular as a casino kadangpintar that  Rating: 4 · ‎1 vote

    BalasHapus