I
CAN FLY
Taehyung, jungkook//general//±3KT//angst,
friendship//Soo
Nb : mian jika banyak typo, aku bukan
penulis profesional. Happy reading^^
“ jungkook, bangunlah jangan tidur
terus dasar pemalas! “ taehyung menguncang-guncang tubuh jungkook agar kookie
cepat terbangun dari tidurnya dan mengakhiri mimpi nya, tapi kenyataan nya
jungkook masih tetap tertidur pulas. taehyung berjalan kearah jendela dan
membuka tirai jendela itu selebar mungkin sehingga matahari masuk melalui kaca jendela
nya dan membuat jungkook terbangun lalu melemparkan jauh selimut itu “ baik lah
hyung kau menang, cepat bawakan kursi roda ku kesini “ kursi roda? Ada apa
dengan jungkook? Kenapa dia memakai kursi roda? Apa yang sebenarnya terjadi?
-
“ hyung?
Sedang apa kau disana? “ jungkook menggerakan roda yang berada di kursi nya dan
berjalan kearah taehyung dan ternyata dia hanya melakukan hal-hal yang biasa
dia lakukan di siang hari menjelang sore, yaitu berdiam diri di taman rumah
hingga malam tiba. “ v hyung, kau sedang apa? Menunggu malam tiba? Aku rasa
malam ini tidak akan ada bintang, karena tadi siang turun hujan sangat deras
sekali “
taehyung tersenyum dan melihat
kearah jungkook lalu mendorong kursi kookie mendekat di tempat yang tadi ia
duduki, taehyung tersenyum tapi kookie melihat taehyung dengan penuh wajah
bertanya-tanya. taehyung menghembuskan nafas lalu mengeluarkan sebatang cokelat
dari celana nya “ jungkookie... apa kau mau ini? “ taehyung melambai-lambaikan
cokelat itu di hadapan jungkook lalu dengan cepat jungkook mengambil cokelat
yang tadi nya berada di lengan taehyung
“ v hyung, apa kau ingin mendengar
cerita tentang seorang peri kecil yang ingin bisa terbang seperti teman-teman
nya yang memiliki sayap? “ ujar jungkook sambil memakan cokelat nya tadi yang
di berikan taehyung tanpa membagi nya dan malah asik memakan cokelat itu
sendiri, taehyung menghembuskan nafas panjang dan mengembungkan kedua pipi nya
“ jungkook, kau sudah menceritakan cerita itu berkali-kali aku sudah lelah
mendengar cerita peri itu “ keluh taehyung, setelah taehyung berkata seperti
itu wajah jungkook menjadi murung dan tidak memakan cokelat nya lagi tanpa
berbicara apapun jungkook hanya menundukan kepala nya dan menyimpan cokelat nya
di paha jungkook “ sudah lah kookie jangan memasang wajah seperti itu,
ceritakan saja. Aku akan mendengar kan nya “ ujar taehyung yang akhir nya
mengambil keputusan untuk mendengarkan cerita bodoh itu, menurut taehyung
cerita itu benar-benar sangat membosankan.
“ pada suatu hari lahirlah seorang
peri yang sangat imut sekali dia memiliki tubuh yang sangat mungil, hari
berganti hari saat nya menjadi peri yang
dewasa tapi dia sangat berbeda dia memang mempesona tapi peri ini tidak
memiliki sayap seperti peri lain nya. Dia sudah mencoba berbagai cara tapi selalu
gagal, dia terus mencoba nya dan mencoba berulang-ulang kali dia selalu terjun
dari daun yang paling atas tapi alhasil dia hanya terjatuh begitu saja. Sampai
akhir nya dia mencoba sebuah daun dia merancang nya dengan sangat cantik dan
akhir nya, dia bisa terbang. Dia bisa menikmati hidup bebas, karena selama ini
dia hanya menjadi cemoohan orang-orang karena diri nya berbeda. Selesai “
jungkook sudah selesai bercerita,
hari pun sudah mulai gelap. jungkook menatap kearah langit, yang ia lihat
hanyalah kumpulan awan-awan, taehyung yang di samping nya hanya berdiam sambil
membaca sebuah novel yang bernuansa romantic. “ hyung, taehyung hyung coba
lihat di langit ada bintang kecil yang bersinar “ ujar jungkook sambil
menarik-narik pakaian taehyung, taehyung menghiraukan jungkook dan menatap
kearah langit jungkook benar di langit ada bintang kecil sendirian yang
bersinar terang “ ini aneh “ taehyung berbicara sambil mengerutkan kening nya
dan tetap menatap kearah bintang yang bersinar itu “ ini tidak aneh hyung, kau
tahu? Bintang itu pasti sangat kesepian karena sendirian di atas sana. Itu
pasti ibu ku yang bersinar di langit itu, kata ibu jika seseorang meninggal dia
akan menjadi bintang yang bersinar di langit jika orang itu berbuat baik selama
hidup nya. Dan aku rasa itu ibu ku hyung karena ibu ku selalu berbuat baik, dia
melahirkan ku dan merawat ku “
“ JUNGKOOK! Bagaimana kau bisa
mengatakan ibu mu itu orang yang baik?! Dia yang membuat mu LUMPUH KOOKIE! Dia
membuat mu menjadi tidak bisa berjalan seperti ini, dan lihat lah dirimu kau
hanya pria yang menghabiskan sisa hidup mu di atas kursi roda itu. Tapi kenapa
kau tidak membenci ibu mu?! Dia sangat jahat kookie JAHAT! Dia tidak akan
mungkin bersinar di langit itu! MENGAPA KAU INI SANGAT BODOH! “
“ hyung? Kenapa kau jadi berteriak
seperti ini kepada ku? Kau tidak bisa menyalahkan ibu ku karena kelumpuhan ku
ini, mungkin saja tuhan sudah memberikan ku jalan seperti ini. Dan aku tidak akan
bisa membenci ibu ku, karena jika dia tidak bertahan dan tidak berjuang aku
tidak akan berada di sini bersama mu hyung. Meskipun dia berperilaku jahat
terhadap ku aku tidak boleh membenci ibu ku sendiri yang sudah berjuang untuk
melahirkan ku “
taehyung muak mendengar ucapan jungkook,
apa dia bodoh? Ibu nya yang membuat nya menjadi seperti ini tetapi dia tidak
membenci nya sama sekali. Kalau taehyung menjadi jungkook dia tidak akan
memaafkan ibu nya. taehyung berdiri mengubah posisi nya yang tadi nya duduk “
sudah lah terserah kau saja, aku muak berbicara dengan mu kook “ taehyung
langsung pergi meninggalkan jungkook sendirian yang masih menatap bintang di
langit “ baiklah, selamat istirahat “ ujar jungkook tanpa tampang bersalah
karena membuat taehyung menjadi marah seperti itu, aigoo dasar jungkook kenapa
dia sangat bodoh sekali?
**
Sudah 3 jam setelah taehyung
terbangun dari mimpi nya hanya diam saja di dalam kamar nya, semalam dia
memikirkan hal-hal yang tidak bisa membuat nya tertidur. Semalam dia membentak
jungkook dan seharusnya taehyung tidak melakukan itu karena dari kecil mereka
menghabiskan waktu bersama, kali ini taehyung sudah sangat jahat dia tidak bisa
merasakan bagaimana hangat nya di peluk seorang ibu bagaimana rasa nya memiliki
ibu yang memperjuangkan hidup nya untuk dirinya karena dari kecil taehyung
tidak memiliki ibu, dia di adopsi oleh ibu nya jungkook tapi mereka selalu di
perlakukan tidak baik. Tapi kenapa jungkook begitu menyayangi ibu nya yang
jahat? Akhir nya taehyung membuat keputusan untuk meminta maaf kepada jungkook
karena membentak nya semalam, taehyung keluar dari kamar nya dan mengetuk-ngetuk
pintu kamar jungkook berkali-kali tapi tidak ada yang menjawab. Ini membuat taehyung
menjadi panik akhir nya taehyung memutar kenop pintu itu sehingga pintu kamar
nya jungkook terbuka, tapi alhasil jungkook tidak ada di dalam kamar nya dan
kamar nya pun terlihat sangat rapi sekali ini membuat taehyung menjadi sangat
panik.
Taehyung berjalan kearah meja yang berada di dalam
kamar jungkook dan ada sepucuk kertas yang berada di atas meja yang biasa di
pake jungkook untuk menulis ‘ v hyung,
aku pergi ke taman sebentar aku ingin mencari peri-peri kecil itu ‘ taehyung
menggelengkan kepala nya berkali-kali lalu pergi menyusul dimana jungkook
pergi.
-
“ jungkook! “ taehyung berteriak
sambil berlari kearah jungkook yang sedang menatap kupu-kupu berterbangan di
dekat nya “ oh hyung, kau menyusul juga “
jungkook tersenyum kepada taehyung yang sedang berjalan mendekati nya “
sedang apa kau disini kook? Biasa nya
kalau kau ingin pergi kesini kau akan meminta ku untuk mengantar mu “ tanya taehyung
sambil menggenggam tangan sahabat nya itu “ oh iya jungkook, aku minta maaf ya
karena semalam aku membentak mu aku benar-benar minta maaf aku menyesal kook “
akhir nya taehyung memberani kan diri untuk meminta maaf, jungkook tersenyum
seperti nya itu adalah senyum yang paling tulus dari dalam hati nya.
“ hyung, kapan ya aku bisa terbang
seperti mereka? “ jungkook menunjuk kearah kumpulan beberapa kupu-kupu yang
tidak jauh dari pandangan nya. taehyung tersenyum sambil menaikan kedua alis
nya lalu mengeluarkan sesuatu dalam tas nya “ ta—da “ ujar taehyung dan dia
mengeluarkan jaring untuk menangkap kupu-kupu itu, taehyung mulai berdiri dan
berjalan perlahan dan HAP! Akhir nya satu kupu-kupu cantik itu tertangkap. taehyung
memberitahukan nya kepada jungkook dengan menahan jaring nya agar kupu-kupu nya
tidak pergi “ hyung, lepaskan dia “ kata jungkook “ kenapa? Kita bisa menyimpan
nya di toples “ jawab taehyung “ tapi dia akan merasa menderita hyung, aku tahu
bagaimana rasa nya tidak bisa melakukan apapun. Aku mohon lepaskan lah dia “ jungkook
meminta nya dengan memohon kepada taehyung, taehyung menundukan kepala nya dan
merasakan apa yang di rasakan oleh jungkook akhir nya taehyung melepaskan
kupu-kupu yang indah itu dan terbang bebas “hyung, aku ingin merasakan berlari
lagi “
Taehyung berjalan kebelakang kursi
roda jungkook lalu memegang belakang kursi roda itu
“ kau
siap kook? “
“ siap
untuk apa hyung? “
Taehyung mendorong kursi roda jungkook
dengan sangat kencang dan jungkook merentangkan
kedua tangan nya merasakan udara yang melewati tubuh nya, jungkook sangat
senang sekali tapi hal ini membuat nya menjadi pusing “ hyung.. hyung..
hentikan ini aku merasa mual hyung, kita pulang saja “
-
“ kook?
Masih merasa pusing? “
jungkook bangun dari tidurnya dan
mendorong taehyung menjauh lalu meyipitkan kedua mata nya sambil mengerutkan
kening nya “ maksud mu pusing? Aku tidak pusing hyung“ taehyung tersenyum
sambil menggeleng-gelengkan kepala nya apa tadi dia salah memberi nya obat
pusing?
“ jungkook,
tadi saat kau tertidur kau hanya berbicara terus selagi aku mengompres kening
mu. Kau berbicara v hyung aku sangat
pusing sekali, hyung aku ingin tidur, hyung ada apa dengan kepala ku kau
berbicara seperti itu. Sekarang saat nya meminum obat mu kookie, ini sudah
lewat 1 jam dari waktu meminum obat “
“ simpan
saja disitu, nanti aku minum. Aku lelah hyung “
“ lelah
kenapa? “
“ setiap
waktu aku harus meminum obat ku, aku sangat lelah hyung lelah sekali “
Taehyung
menghembuskan nafas dan menatap kearah jungkook yang mulai menitikan air mata,
hati taehyung sangat sakit sekali melihat jungkook menangis tentu saja karena taehyung
sudah merasakan ada ikatan batin antara mereka berdua. “ baiklah, jangan lupa
minum obat mu ya aku akan keluar “
-
Suara ketukan pintu terdengar
berulang-ulang kali tapi tidak ada yang menjawab, ugh! Ayolah taehyung ini
sudah tengah malam pasti jungkook sudah pergi kedalam mimpi nya, tapi taehyung
tetap ingin masuk ke dalam kamar jungkook untuk memastikan apakah dia sudah
minum obat atau belum. taehyung membuka kenop kamar jungkook dan membuat pintu
kamar nya terbuka “ jungkook, kau sudah meminum obat mu? “ taehyung berdiri di
dekat pintu tetapi jungkook tidak menjawab nya dia sedang tiduran di atas
ranjang tetapi dengan posisi membelakangi taehyung, jungkook tidak menjawab
apapun akhir nya taehyung berjalan kearah jungkook dan menyentuh lengan kookie yang
sangat panas, wajah nya berkeringat sekali bibir nya menjadi warna putih pucat.
Pasti jungkook tidak meminum obat nya, ini benar-benar sudah membuat taehyung
panik. Apa yang harus di lakukan nya? taehyung memang sekolah di kedokteran
tapi dia tidak boleh memeriksa pasien sembarangan, jadi taehyung segera
memasukan kookie ke dalam mobil dan membawa nya ke rumah sakit terdekat.
Sudah 4jam taehyung menunggu keadaan
jungkook yang masih ada di ruang ICU, ini benar-benar membuat taehyung gelisah,
takut semua nya bercampur aduk. Seorang pria menggunakan jas putih berjalan
kearah taehyung “ tuan, jungkook sudah sadar seperti nya jungkook harus di
rawat dirumah sakit ini dan harus segera dipindahkan kamar nya. Dia sedang
menunggu anda “
“ jungkook? Apa yang kau lakukan?
Kau tidak meminum obat mu? Kau
benar-benar membuatku khawatir kook “ taehyung
mengatakan semua yang berada di dalam hati nya sambil menggenggam erat lengan jungkook,
jungkook tersenyum melihat sahabat yang sudah sama seperti kaka nya itu
berbicara terus menerus di hadapan nya “ hyung, aku sudah tidak apa-apa. Aku
lupa meminum obat ku hyung, sudah kau tidak usah khawatir sekarang kan kau bisa
lihat aku baik-baik saja. Iya kan? “
Taehyung mengusap-usap rambut jungkook dan mencium
kening nya, taehyung itu orang yang penyayang misi hidup nya adalah menjaga jungkook
agar tidak terjadi apa-apa pada nya. “ hyung? “ taehyung mengerutkan kening nya
dan menatap kearah jungkook“ saat aku tertidur aku bermimpi tentang ibu, dia berkata jika dia memiliki salah kepada mu
ia meminta maaf hyung. Aku tahu dia sangat jahat kepada mu, aku tau itu hyung
aku tau semua itu tapi tolong maafkan lah dia hyung. Aku tidak ingin melihat
ibu merasa sedih karena memiliki salah kepada mu “ taehyung menitikan air mata
yang membasahi pipi nya lalu menggeleng-gelengkan kepala nya berkali-kali, hati
nya sangat terpukul sekali rasa nya sangat sakit “tidak kook, aku tidak akan memaafkan nya.
Kau tidak mengetahui semua nya kook, aku benar-benar tidak akan memaafkan nya “
ujar taehyung tegas, jungkook menatap taehyung dengan tatapan kosong.
taehyung menunggu jungkook tertidur
bahkan taehyung tidak tidur semalaman karena menjaga jungkook, taehyung sangat
senang sekali melihat jungkook tertidur. taehyung sangat menyayangi jungkook,
benar-benar menyayangi nya dan jungkook ingin membuat taehyung merasa bahagia
bagaimanapun cara nya dan apapun akan dia lakukan untuk jungkook.
**
jungkook sudah 2 minggu berada di
rumah sakit, karena dokter tidak boleh membiarkan jungkook pulang dan
beristirahat di rumah nya. Sudah 2 hari taehyung tidak menginap di rumah sakit
menemani jungkook karena taehyung memiliki beberapa hal yang perlu di lakukan.
Dan sekarang taehyung bisa mengunjungi jungkook“ kookie, maafkan aku kemarin-kemarin
aku tidak menemani mu disini. Apa kau baik-baik saja? “ tanya taehyung setelah
2 hari tidak mengunjungi jungkook, taehyung langsung memeluk erat jungkook
melepas rindu “ hyung, aku sangat rindu pada mu “ jungkook membalas pelukan taehyung
dan tersenyum senang sekali.
taehyung mengambil gitar yang tidak
jauh dari nya “ kook? Aku akan bermain gitar, kau bernyanyi ya aku sangat
senang dengan suara mu “ jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum, taehyung
mulai memetik senar gitar nya perlahan demi perlahan memainkan nada rendah jin-gone jungkook menanyikan lagu itu.
Pintu kamar rawat jungkook terbuka dan
datang seorang dokter yang selalu menjaga jungkook selama ini bersama dengan
suster “ tuan taehyung ada yang ingin saya bicarakan dengan anda “ ujar dokter
itu “ kookie, kau tunggu di sini ya “
“ ada apa? Apa jungkook sudah boleh
pulang? “ tanya taehyung sambil mengabungkan tangan kanan dan kiri nya sehingga
mengumpal, wajah taehyung sudah sangat senang sekali mungkin yang akan dia
dengar saat ini adalah berita bagus “ jungkook memiliki penyakit yang sangat
parah “
-
“hyung? Apa yang sedang kau
fikirkan? “
taehyung
menggelengkan kepala nya berkali-kali dan tersenyum kepada jungkook “ aku tidak
apa-apa “ jelas jungkook tau sedang terjadi sesuatu kepada taehyung, melihat
wajah nya saat ini rasa nya jungkook ingin menangis melihat nya. Tidak mungkin taehyung
tidak apa-apa karena tadi saat taehyung berada di kamar mandi dia menangis “
baiklah hyung, bagaimana kalau kau bermain gitar lagi untuk ku “ ujar jungkook
menyuru taehyung bermain gitar untuk nya, saat taehyung ingin memetik senar
gitar jungkook batuk dan mulut nya di tutupi oleh tangan nya jungkook “ kook?
Kau tidak apa-apa? “ tanya taehyung mulai panik karena batuk nya ini terdengar
sangat parah,jungkook melepaskan tangan nya dari mulut nya dengan perlahan dan
terlihat lengan nya bergemetar
“ hyung? Ada apa dengan ku? “ jungkook
menangis “ KIM TAEHYUNG! Kenapa bisa ada darah di tangan ku?! Ada apa dengan ku
hyung! “ setelah jungkook menurunkan tangan nya dia terkejut karena ada darah
yang sangat banyak dan kental sekali berada di tangan nya, bibir nya pun merah
karena darah sebenar nya apa yang terjadi? Kenapa jungkook bisa seperti ini?
“ kook-
“ HYUNG!
Cepat katakan padaku! “
“ kau
tidak apa-apa kook, kau akan baik-baik saja “
“
bagaimana bisa aku baik-baik saja? Kau lihat? Ini DARAH hyung DARAH! “
“ kau
tidak percaya padaku? Kau akan baik-baik saja kook percayalah pada ku “
**
Sudah 2 bulan jungkook berada di
rumah sakit ini, tidak ada perubahan malah jungkook tambah pucat dan lemas. taehyung
selalu menemani nya. taehyung berjalan kearah calender dan menghitung hari “
tinggal 1 minggu lagi “ ujar taehyung dengan wajah menyesal “ hyung? Apa yang
kau lakukan? “
“ hyung? Apa kau merindukan ibu? “ kook
mulai bertanya tentang ibu mereka, taehyung itu adalah anak angkat yang di asuh
oleh ibu jungkook dan mereka mengerti satu sama lain sudah seperti saudara
kandung tetapi pada saat ibu nya itu melukai jungkook mulai dari situ taehyung
tidak menyukai ibu angkat nya. Bagaimana bisa seorang ibu melukai anak nya
sendiri? Sampai tidak bisa berjalan seperti itu, kejadian itu sudah lama
terjadi tetapi jungkook tidak pernah membenci ibu nya dan sedangkan taehyung? Dia
sangat membenci ibu angkat nya meskipun ibu angkat nya itu sudah merawat dan
membesarkan diri nya dengan sangat baik.
“ jungkook, sudah berapa kali aku
bilang aku tidak merindukan ibu. Aku sangat membenci nya, dia membuat mu tidak
bisa berjalan seperti yang lain nya kook tapi kenapa kau selalu saja membahas
tentang dia? “ taehyung terus mengoceh menceritakan betapa kejam nya ibu angkat
nya itu, jungkook? Dia hanya bisa berdiam mendengar taehyung bercerita terus
menerus. “ aku tau kau membenci nya tapi dia telah merawat mu hyung “ taehyung
berdiri dari kursi nya dan keluar dari kamar jungkook.
Saat taehyung keluar dari kamar kookie, dokter yang biasa
merawat jungkook menggelengkan kepala nya sambil menatap taehyung “ dalam
berapa jam? “ tanya taehyung kepada dokter yang berada di hadapan nya kini.
-
“ hyung,
aku akan operasi hari ini aku akan melihat mu lagi nanti. Aku berjanji hyung “
“ kau
harus berada di samping ku lagi, berjuang lah jungkookie “
taehyung menunggu 2 jam menunggu jungkook
yang sedang berada di ruang operasi, jungkook harus mengganti paru-paru nya.
Karena paru-paru nya sudah tidak baik, taehyung akan melakukan apapun untuk jungkook.
**
Sudah 3 hari jungkook belum sadar,
dan taehyung? Dia selalu berada di samping jungkook yang sedang tertidur di
atas ranjang menggunakan oksigen bantuan dan juga alat deteksi jantung, taehyung
selalu mengganti bunga berwarna putih yang jungkook sukai setiap hari. Dan taehyung
juga selalu bermain gitar untuk jungkook meskipun dia tahu kalau jungkook itu tidak
bisa mendengar nya, taehyung juga selalu memakan beberapa batang cokelat yang
biasa nya jungkoook selalu merebutnya dari tangan taehyung tapi kini taehyung
dapat menghabiskan cokelat nya sendiri.
Taehyung menggangam lengan jungkook
dan menitikan air mata “ jungkook, kapan kau sadar? Aku merindukan suara mu “ taehyung
menundukan kepala nya sambil menangis, menangis, menangis, hanya itu yang dapat
taehyung lakukan sekarang. taehyung menatap kearah kookie yang masih terpejam
dan memiliki wajah yang pucat “ aku merindukan mu jungkookie “
taehyung tertidur sambil menggengam
lengan jungkook
-
“ taehyung
? “ suara itu? Suara jungkook! taehyung membalikan tubuh nya ke belakang dan
melihat jungkook bersama dengan seorang wanita “ kook? I....ibu? “ taehyung bertanya kebinggungan, apa yang di lakukan
ibu angkat nya disini?
“ taehyung,
ibu benar-benar minta maaf jika ibu memiliki salah pada mu. Ibu tau kau
membenci ibu karena ibu melukai jungkook tapi tolong jangan membenci ibu, ibu
tidak melukai jungkook. Ibu melindungi nya “
“ kau
berbohong! Kau melukai jungkook! Benar kan itu kook? “
“ tidak hyung,
itu salah. Pada saat ibu meninggal dia tidak tertabrak mobil tetapi dia
mendonorkan kedua paru-paru nya untuk ku hyung, dan dia juga mendonorkan
jantung nya untuk mu pada saat kau memiliki penyakit jantung ibu
mendonorkan nya bersama-sama saat
mendonorkan paru-paru nya untuk ku “
“ benar
kah itu bu?” taehyung mulai menitikan air mata dan menatap ibu nya yang
sekarang mulai menjauh dari pandangan nya dan tiba-tiba menghilang begitu saja,
hanya jungkook tertinggal.
“ jungkook?
Apa yang kau lakukan disini? Dan mengapa kau bisa berjalan jungkookie? “
“ aku
hanya ingin mengucapkan selamat tinggal pada
mu hyung “
“ maksud
mu? “
“ aku
terbang hyung, terima kasih telah menjaga ku. Maaf aku tidak bisa menepati
janji ku untuk bertemu lagi dengan mu, tapi aku rasa aku menepati janji ku
karena sekarang aku bisa bertemu dengan mu lagi. “
“ apa
maksud mu? Terbang? Aku tidak mengerti “
“ saat
kau terbangun kau akan mengerti hyung, terima kasih hyung terima kasih selamat tinggal “
taehyung terbangun dari tidur nya,
ah.. itu hanya mimpi. taehyung mengusap-usap lengan kookie, tangan nya menjadi
sangat dingin. Dengan cepat taehyung langsung memalingkan pandangan nya kearah
alat deteksi jantung dan yang taehyung lihat hanya garis lurus yang panjang dan
bunyi tuuuuuuuuut diujung garis itu
terdapat angka 0. taehyung tersenyum, tapi mata nya menitikan air mata dan
membasahi pipi nya. taehyung tidak percaya, berarti mimpi itu....
Mimpi terakhir taehyung bertemu
dengan jungkook dan juga jungkook mengucapkan kata selamat tinggal. taehyung mendengar sesuatu di telinga nya ‘ aku bisa terbang hyung... aku bisa terbang
hyung... aku bebas... ‘ air mata taehyung kini mulai mengalir banyak, air
mata nya membasahi pipi dan lengan jungkook. taehyung berdiri, melepas infusan
dan segala sesuatu yang menempel di tubuh jungkook lalu mengangkat kookie dan
memeluk nya dengan erat
“ akhir
nya kau bisa terbang jungkookie, kau bisa terbang, kau bisa terbang. Aku tidak
percaya ini jungkook, kau bisa terbang, sekarang kau bebas kook “
taehyung menatap kearah meja yang di
atas nya ada bunga mawar berwarna putih, bunga itu.. sudah 3 hari tidak
layu-layu. taehyung melihat ada bayangan jungkook di dekat bunga itu taehyung
tersenyum melihat bayangan jungkook, dan taehyung tidak melepaskan pelukan nya
kepada kookie.
“ aku
bisa terbang hyung “
“ ya,
aku tau kau bisa terbang. Kau terbang meninggalkan ku kealam sana “
“ aku
tidak meninggalkan mu hyung “
“ aku
tahu, untuk apa kau berada di sini lagi? Sekarang kau bebas jungkookie kau bisa
berdiri dan juga kau bisa terbang. Jangan lupakan aku jungkookie “
Bayangan
jungkook menggangguk dan tersenyum kepada taehyung “ selamat
tinggal hyung “ bayangan itu hilang........
END
Play Coin Casino - Online Casino - Casino Whizz
BalasHapusCoin Casino, also 인카지노 known as the “Coin Party” or “Coin Party”, is a casino game for 바카라 both casual and serious players. It is popular as a casino kadangpintar that Rating: 4 · 1 vote